Peluang Usaha Pembatas Buku (Bookmark)

Sebagai seorang pustakawan yang sehari-hari bergelut dengan dunia buku cetak, saya jadi teringat pada sebuah benda yang biasa dijadikan untuk pembatas buku atau sering disebut dengan istilah bookmark.

Bagi yang biasa browsing di internet, kata bookmark mungkin akan kita temukan pada browser yang berfungsi untuk menandakan alamat website yang kita anggap bagus. Fungsi bookmark ini tak lain agar memudahkan ketika akan membuka websitenya kembali di lain hari. Begitu juga dengan pembatas buku cetak, yakni berfungsi untuk menandakan halaman buku yang sedang kita baca namun berhenti karena sesuatu hal.

Fungsi lain dari pembatas buku ini misalnya untuk menghindari kerusakan buku yang biasanya untuk menandakan halaman sedang dibaca dengan cara dilipat. Kemudian pembatas buku juga bisa digunakan sebagai souvenir untuk berbagai event seperti pernikahan, ulang tahun, seminar, lokakarya, bedah buku, dan lain sebagainya. Di samping itu pembatas buku juga bisa dijadikan sebagai media untuk sosialisasi, kampanye, atau sejenis iklan yang berisi pesan-pesan dengan tujuan tertentu.Terkait hal itu, jika dikaitkan dengan dunia bisnis, maka menurut saya peluang usaha atau berbisnis pembatas buku (bookmark) memiliki prospek yang lumayan menjanjikan walaupun di era digital sekarang ini. Toh buku-buku cetak masih diproduksi.
Pembatas Buku Unik Wayang Dari Kulit Sapi Yang Saya Beli di Malioboro Yogyakarta
Pembatas Buku Unik Wayang Dari Kulit Sapi Yang Saya Beli di Malioboro Yogyakarta
Saya sendiri tertarik ingin mencoba berbisnis pembatas buku / bookmark. Apalagi ini sangat berkaitan erat dengan dunia pekerjaanku sehari-hari yakni perpustakaan, buku dan menulis.  Jika saya akan menjalankan bisnis ini, paling tidak saya harus membuat sebuah proposal bisnis sederhana tentang peluang dari usaha pembatas buku tersebut.

Proposal Bisnis

Memulai usaha pembatas buku (bookmark), tentu harus memiliki persiapan yang benar-benar matang. Hal pertama yang diperlukan adalah pembuatan konsep atau perencanaan bisnisnya. Ini bisa dibuat dalam bentuk proposal bisnis. Mengapa harus membuat proposal bisnis? Ada tiga alasan utama mengapa saya harus membuat proposal bisnis sebelum terjun berbisnis pembatas buku. Tiga alasan ini saya dapatkan dari dokumen Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 yang dibuat oleh Kementrian Keperasi dan Usaha Kecil Menengah RI dengan Tempo. Judulnya adalah "10 Langkah Mudah Menulis Proposal Bisnis Sederhana". Berikut tiga alasan utamanya:
  • Sebagai langkah awal menformulasikan gagasan bisnis dalam bentuk yang lebih jelas (tertulis), sehingga mudah dipahami, dan memungkinkan dikaji sebelum  diimplementasikan. 
  • Untuk panduan dalam praktek bisnis dengan pendekatan yang terukur dari skala biaya, cakupan, dan target pasar. 
  • Untuk memudahkan langkah dalam mengembangkan kerjasama atau mencari investator dan dukungan modal dari pihak ketiga atau lembaga dana komersial. 
Mengacu pada slide presentasi Dra.Masitoh, M.Pd, maka dalam membuat proposal bisnis pembatas buku paling tidak mencakup:
  • Kondisi bisnis secara umum seperti potensi bisnis pembatas buku, gambaran tiga hingga lima tahun mendatang, rencana bisnis berdasarkan pada target yang ingin dicapai dan bagaimana menjaga bisnis pembatas buku ini tetap berkembang
  • Gambaran umum bisnis pembatas buku / bookmark meliputi visi, misi, segmen pasar, keuntungan, diferensiasi bisnis, hingga sumber daya manusianya. 
  • Potensi bisnis pembatas buku meliputi peluang dan persaingannya
  • Rencana bisnis meliputi target yang akan dicapai, strategi apa yang digunakan untuk mencapai target tersebut, kemudian resiko hingga bagaimana mengantisipasi resiko tersebut. 
  • Modal atau dana yang akan digunakan.

Modal

Dalam pikrianku, kebutuhan modal atau dana dalam berbisnis pembatas buku tidaklah terlalu besar. Bahkan bisa dikatakan tanpa harus mengeluarkan modal awal berupa uang. Bagaimana bisa dilakukan? tentu hanya dengan mengandalkan konsep desain dan pemasaran online. Alurnya kira-kira seperti ini:
  • Saya menyiapkan rancangan desain yang dibuat dengan software editor grafik vektor misalnya Corel Draw, Macromedia Freehand, atau lainya. 
  • Kemudian kita pasarkan secara online dengan membuat official websitenya. Nah rancangan desain itulah yang nantinya kita display di website yang di buat itu. 
  • Ketika ada pemesanan, maka perlu penerapan sistem uang pembayaran di muka terlebih dahulu. Selanjutnya tinggal menghubungi perusahaan percetakan untuk memproses customer yang yang telah memesan itu.

Desain 

Peluang bisnis pembatas buku (bookmark) tentunya memiliki banyak persaingan. Oleh karena itu, kualitas desain yang unik dan menarik harus menjadi daya tarik sendiri. Ini perlu kreatifitas yang harus terus di gali. Semakin unik desain maupun bahannya maka akan semakin bisa mampu bersaing di pasaran.

Pemasaran

Seperti yang telah di singgung sekilas diatas, pemasaran untuk tahap awal bisa dilakukan dengan cara online. Ada tiga tipe media online yang digunakan. Pertama, dengan membangun websitenya. Kedua, melalui situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter, dan ketiga melalui situs video seperti Youtube. Sedangkan untuk pemasaran offline bisa dengan memanfaatkan jaringan teman-teman baik yang seprofesi  maupun berbeda profesi.

Semoga artikel singkat ini bisa menjadi motivasi saya ke depan untuk menggeluti dunia kewirausahaan utamanya ketika akan mencoba  peluang usaha / bisnis pembatas buku atau bookmark. Saya yakin ini bisnis yang menjanjikan dan sesuai dengan bidang dunia kerjaku. Hanya satu yang perlu saya tingkatkan ketika akan terjun dalam bisnis ini yakni belajar membuat desain bagus dan unik dengan memanfaatkan software editor grafik vektor seperti Corel Draw dan Macromedia Freehand atau bisa juga dengan membuat sebuah konsep pembatas buku yang berbeda dengan bahan bukan kertas misalnya dengan memanfaatkan dedaunan kering atu kain motif batik yang dilaminating. Semoga dapat terlaksana.Amin...

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar