Makanan Favorit Ini Adalah Masakan Emaku

Saat pulang ke kampung mangga, selalu kurindukan makanan favorit yang dimasak oleh emaku. Makanan sederhana namun benar-benar nikmat kurasakan. Apalagi kalau makannya di bawah pohon rindang yang berada di tengah-tengah sawah. Dahulu, ketika saya membantu ema dan bapaku di sawah, makanan ini adalah salah satu makanan yang selalu menjadi pilihan utama kendati hanya dengan menu yang alakadarnya.

Makanan Favorit Masakan Emaku

Apa saja makanan favorit yang dimasak oleh emaku itu? Ini dia makanannya kawan-kawan:

Nasi Putih
Ingat!! nasi putih disini adalah hasil padi dari sawah sendiri, kemudian dimasak dengan kayu bakar diatas "pawon" (tumpukan bata) menggunakan "dandang". Jadi nasi putih yang enak adalah dimasak dengan cara tradisional. Satu lagi, nasi putih yang sudah matang dan panas harus di nanak terlebih dahulu agar empuk.

Sayur Asam
Sayur asam adalah sayur kesukaanku, terlebih jika buah asamnya banyak sehingga kuah sayur asam menjadi benar-benar asam.

Tempe Goreng
Lauk yang satu ini adalah lauk wajib yang harus ada. Tempe yang di goreng benar-benar kering dan gurih. Untuk menghasilkan tempe yang demikian maka ketika menggorengnya, minyak sayur harus benar-benar banyak sehingga tempe tenggelam dalam minyak sayur yang panas. Kalau bukan tempe, maka tahu adalah penggantinya. Sebenarnya tempe dan tahu tidak harus di goreng, alternatif lainya adalah di "pelas" yang di bungkus dengan daun pisang.

Sambel Terasi
Sambel terasi buatan emaku ini memang paling top. Dulu ketika almarhum bapak saya masih hidup, sambel buatan emaku ini selalu menjadi favorit dari para teman bapaku. Makanya tidak jarang kalau main ke rumah, hal pertama yang cari oleh teman-teman bapaku adalah sambel terasi dengan cabe hijau yang menggiurkan. Di jamin ketika makan sambel ini benar-benar pedas dan berkeringat.

Telur Ayam Rebus
Kalau yang ini lauk kedua setelah tempe. Dahulu, saya selalu merebus telur dari ayam yang dipelihara sendiri untuk lauk pauk. Telur ayam jawa / kampung memang memiliki protein yang tinggi dan rasnya enak. Berbeda dengan sekarang, emaku merebus dari telur ayam negeri yang dibeli dari warung karena sudah tidak memelihara ayam lagi. Ketika kecil, telur ayam ini termasuk lauk favorit setelah tempe dan tahu. Saya ingat sekali dengan kakaku, setiap pagi harus berbagi telur yang di potong menjadi dua (benar-benar irit saat itu).

Ikan Asin atau Tawar
Sebenarya dulu saya tidak terlalu suka dengan ikan asin atau tawar. Entah kenapa setelah merantau ke Yogyakarta, saya mulai menyukai lauk ikan-ikanan itu. Padahal dahulu alamarhum bapaku selalu mendapatkan ikan tawar seperti sepat, betik, keting, wader, udang, boncel, dan lainya tapi saya tidak pernah memakannya.

Dembara Dari Pohon Lamtorogung
Rasanya tidak lengkap jika makan tanpa lalapan. Biasanya saya memakan lalapan mentah seperti dembara dari pohon lamtorogung atau "pucuk lung". Lalapan dembara harus benar-benar baru dimbil dari pohonnya pada saat akan makan karena jika dembara sisa dari kemarin rasanya tidak gurih dan tidak segar.

Nah itulah makanan favorit yang selalu emaku memasaknya ketika saya pulang kampung. Bagimana dengan anda? 

Komentar