Saidah, Setelah 17 Tahun Akhirnya Sukses Juga Bisnis Bak Sampah

Kadang saya berpikir, jatuh bangun bisnis yang saya jalani sekarang ini belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kisah orang lain. Misalnya saja yang baru saya baca di detik.com berjudul Dari Bak Sampah, Saidah Mampu Gaji Karyawan Rp 6 Juta/Bulan (2/4/2018), kisah seorang Saidah dari Pasuruan yang berbisnis kerajinan berbahan ban bekas untuk membuat bak sampah. Bersama almarhum suaminya yang baru meninggal setahun lalu, Saidah kurang lebih selama 17 tahun menggeluti usaha tersebut. Kini sudah cukup berhasil hingga bisa menggaji empat karyawannya. Dikatakan bahwa perminggu bisa menggaji sekitar Rp.1.500.000.  Saya tidak tahu, jumlah dalam seminggu itu untuk empat atau satu karyawannya saja. Jika satu karyawan sebesar itu, maka dalam sebulan kurang lebih Saidah harus mengeluarkan Rp.24.000.000. Nilai yang cukup fantastis dan tentu saja bisa membuka lapangan pekerjaan.

Bak Sampah

Berbisnis memang memerlukan ketekunan dan keuletan. Selain itu tentu saja kesabaran. Apa yang dialami oleh Saidah tersebut, secara khusus telah memberikan contoh bahwa sejatinya fokus dan mengikuti perkembangan zaman adalah salah satu kunci keberhasilannya. Fokus selama 17 tahun saidah bergelut dengan usaha bak sampah. Sementara mengikuti perkembangan zaman adalah tampak pada perubahan bak-bak sampahnya yang sekarang dicat, dihiasi dengan gambar-gambar yang lebih menarik. Sehingga yang tadinya hanya bak sampah polos hitam, kini lebih mempunyai tampilan yang enak dipandang.

Tidak mudah memang, menapaki jalan terjal dalam berbisnis hingga 17 tahun lamanya hingga mampu bertahan sampai sekarang. Telebih di tengah-tengah era digital yang sangat berpengaruh dalam dunia kewirausahaan ini. Saya melihat kendati pola pemasaran yang dilakukan Saidah masih bersifat manual, akan tetapi nyatanya pelangganya semakin hari semakin banyak pula. Namun demikian, saya membayangkan kalau Saidah juga merambah trik pemasarannya via online, bisa jadi akan semakin besar sebab saya melihat mencoba mencari di internet ternyata banyak juga yang menjual bak sampah dari ban bekas dengan desain gambar-gambar yang menarik. Tapi, toh sepertinya Saidah tetap yakin dengan kondisinya yang sekarang. Selama terus berusaha rezekinya gak bakal kemana-kemana.

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar