Sebaiknya Ini Yang Perlu Dilakukan PNS Ketika Menjelang Pensiun

Hari ini saya membaca sebuah berita di salah satu media daring berjudul "Banyak PNS stres saat pensiun, Pemprov Jabar setuju tunjangan naik" (Merdeka, 14 Maret 2018). Konon katanya banyak PNS pensiun yang mengalami stress. Kenapa ini bisa terjadi? Salah satunya dikatakan adanya rasa "shock" akibat penghasilan yang menurun drastis.

Sebenarnya menurut saya, agak serampangan apabila banyak PNS pensiun stres hanya karena persoalan menurunnya penghasilan. Sebab, tentu ada faktor lain misal dari aspek psikis, sosial, kesehatan dan lainya. Oleh karena itu, guna mengetahui detail, maka perlu adanya kajian secara komprehensif. Sebagai informasi, pada tahun 2013, beberapa penelitian terkait PNS pensiun pernah dilakukan oleh Santi Setyaningsih dan Muhammad Mu’in berjudul Dukungan Sosial dan Tingkat Kecemasan pada Kelompok Pekerja PNS yang Menghadapi Masa Pensiun.  Kemudian oleh Muhammad Fahmi Tanjung dan Wahyu Ario Pratomo berjudul Analisis Pemanfaatan dana Pensiun Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hidup PNS Pensiunan Guru Kota Medan

Namun demikian, jika merujuk pada pernyataan oleh media daring itu, maka paling tidak ada dua hal yang perlu saya garis bawahi. Pertama, terkait praktek religi dalam kehidupan sehari-hari misalnya sudahkah mengimplementasikan rasa syukur? Ini penting karena menyangkut ketenangan batin. Jika batin tenang, seharusnya stres tidak menghampiri kendati harus menerima gaji pensiun yang diterima tidak sebesar dulu ketika seperti masih aktif. Belajar menajdi manusia qonaah.
Baca juga: Lima Tingkatan Nikmat Yang Harus di Syukuri Agar Selalu Berbuat Kebaikan
Kedua, kalau memang benar karena penghasilan, maka apa yang seharusnya dilakukan oleh PNS tersebut? Terutama terkait menurunnya penghasilan yang diperoleh. Sementara salah satu himbauan pemerintah sendiri yang selalu digaungkan adalah agar para PNS rajin menabung. Bagus sih, namun efektifkah anjuran tersebut?

Pelatihan Kewirausahaan

Menurut hemat saya, pemerintah hendaknya bukan hanya menganjurkan agar rajin menabung. Salah satu yang bisa dicoba adalah bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri individu PNS. Memang dibeberapa daerah, sudah ada yang melakukan pelatihan kewirausahaan kepada para PNS yang menjelang pensiun, tapi belum seluruh di Indonesia. Nantinya ketika pensiun, PNS tidak merasa kaget karena punya penghasilan sendiri dari berwirausaha itu. Jadi, ada semacam program pembekalan misal dari KORPRI untuk pelatihan kewirausahaan. Pelatihan ini harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum pensiun misal 3 tahun sebelum menjelang pensiun. Kenapa harus jauh-jauh hari? Karena berwirausaha itu proses, tidak sekonyong-konyong pelatihan sehari langsung bisa. Apalagi bagi individu yang sedari awal tak bersentuhan dengan dunia kewirausahaan.
Baca juga: Bisakah Pegawai atau Karyawan Berwirausaha Tanpa Harus Mengganggu Kerja?
Lantas, bagaimana dengan para PNS yang memang benar-benar tidak mau berwirausaha? Itu hak masing-masing karena yang jelas pemerintah yang memfasilitasi mereka untuk mau berwirausaha. Persoalan mau atau tidaknya itu dikembalikan masing-masing individu.

Idealnya masa pensiun memang masa tenang. Namun, tetap harus diisi dengan kegiatan positif. Biasanya kecendrungan kegiatan yang mengarah pada penghasilan bukanlah menjadi hal yang utama kecuali jika memang biaya tanggungan keluarga masih banyak.

Jika dari pihak KORPRI tidak memfasilitasi adanya pelatihan kewirausahaan, maka saran saya bagi teman-teman PNS mulai belajar sendiri sembari menunggu pensiun datang. Era internet sekarang ini menawarkan banyak peluang berwirausaha dengan modal minimal. Tidak ada salahnya dicoba, toh jika berhasil, maka itu merupakan jalan baru yang bisa dimanfaatkan sembari mengisi waktu luang. Jika gagal, tak perlu berkecil hati. Terus berusaha dan lakukan evaluasi. Masa-masa menjelang pensiun bukan akhir dari segalanya. Bukan berarti tak ada semangat. Saya melihat sendiri di tempat kampung saya dilahirkan, seorang guru PNS yang pensiun tetap semangat beraktifitas layaknya kebanyakan orang seperti mengelola sawah dan kebun.
Baca juga: Ngeblog Sebagai Bisnis Sampingan PNS
Sementara itu, bagi teman-teman PNS yang pensiun merasa ingin menenangkan diri karena dari sisi keuangan sudah tercukupi, maka bersyukurlah. Itu merupakan rezeki. Bukankah jalan menuju menjadi manusia paripurna itu terbentang luas karena tidak harus memikirkan penghasilan lagi bukan?

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar