Keren! Ada Perpustakaan Pojok Kelas di SMA Negeri 2 Indramayu

Bulan Januari lalu, saya sempat terkaget karena ada kiriman foto dari Mochammad Fachri Muzhaffar, salah satu peserta yang pernah mengikuti workshop menulis kreatif di Perpustakaan Indramayu. Kebetulan Facri juga memperoleh buku saya yang berjudul Motivasi Go Blog sebagai hadiah karena datang paling awal.

Fachri ini adalah seorang siswa dari SMA Negeri 2 Indramayu dan salah satu kesukaannya adalah dunia menulis non fiksi seperti cerita pendek (cerpen). Kiriman foto dari Fachri tersebut adalah terkait perpustakaan pojok kelas di sekolahnya. Wah keren juga, pikirku. Konon katanya setiap kelas ini ada pojok buku maksimal 20 eksemplar. Menariknya lagi ada juga madingnya. Selain itu, ternyata ada juga Forum Sastra Smanda. Berikut foto-fotonya:
 Perpustakaan Pojok Kelas di SMA Negeri 2 Indramayu
 Rak Buku  Perpustakaan Pojok Kelas di SMA Negeri 2 Indramayu (Credit. Fachri)

Lihat foto diatas, rak buku gak harus mewah. Sederhana tapi unik menggunakan bambu. Mengingatkan saya pada perpustakaan sekolah SD dulu (baca: Perpustakaan Dalam Memoriku S3). Hanya saja, rak perpustakan SD ku dulu bedanya di tempelkan langsung di tembok.
Perpustakaan Pojok Kelas di SMA Negeri 2 Indramayu
Salah Satu Siswa Sedang Membaca Buku Motivasi Go Blog (Credit. Fachri)

Salah satu siswa, teman Fachri yang membaca buku saya, Motivasi Go Blog: Semangat Menulis Blogger Pemburu Dolar. Semoga terus bersemangat untuk menulis ya (he..2). Lihat, sementara kursinya memanfaatkan ban mobil bekas yang di cat. Kreatif...

Saya pun bertanya, dari mana sampai ada ide perpustakaan pojok kelas itu? Menurut Facri bahwa idenya berawal dari Pengurus Forum Sastra SMAN 2 Indramayu. Tujuanya tak lain untuk meningkatkan minat baca siswa terutama di kelas. Wah,  mantap nih. Saya jadi berpikir, jika konsep tersebut ada di setiap sekolah-sekolah yang ada di Indramayu, maka tentunya akan lebih menarik lagi. Dalam jangka panjang, mungkin akan lebih dinamis lagi bilamana ada diskusi rutin mengenai buku-buku yang sudah dibaca itu. Lalu, dibuatkan hasil diskusinya. Bisa juga dibuat resensinya sekaligus.

Konsep perpustakaan pojok kelas memang pernah saya lihat juga di sekolah SD anak saya. Bukunya memang terbatas dengan rak yang berada dibelakang pojok kelas. Sepertinya akan lebih menarik lagi, kalau buku-buku tersebut juga di diskusikan bersama secara rutin dikelas misalnya setiap minggu sekali.

Tentunya, kreatifitas semacam itu harus ada banyak partisipatif mulai dari guru kelas, pustakawan sekolahnya dan tentu saja para siswanya. Semoga akan ada banyak sekolah-sekolah yang memiliki perpustakaan pojok kelas seperti di SMA Negeri 2 Indramayu. Yah, anggap saja itu perpustakaan mini sebagai kegiatan positif dikelas. Sukses selalu buat Fachri...

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar