Selamat datang tahun 2018. Semoga tahun ini saya bisa menjadi manusia bermanfaat. Kalau mencoba melihat ke belakang terkait aktivitas ngeblog saya tahun 2017, maka ada beberapa hal yang menjadi sorotan. Saya menyebutnya Kaleidoskop 2017 blog muradmaulana.com. Apa saja itu?
Pertama, tahun 2017 itu sebenarnya tahun yang menjadi moment membahagiakan karena saya bisa menyelesaikan Sekolah Pascasarjana di UGM. Di blog ini memang saya tidak menuliskannya. Malahan saya menuliskannya terkait rencana tesisnya.
Kedua, selama ngeblog tahun 2017 kurang lebih saya sudah menulis sebanyak 62 tulisan dengan tema seperti dokumentasi tugas kuliah dan workshop, ide bisnis, makna istilah, baik istilah asing maupun istilah lokal dikampung halaman saya sendiri, dunia menulis, introspeksi, kuliner, mainan tradisional, pengalaman layanan, quote, ajakan berbuat kebaikan, wisata, opini , budaya, jurnal dan tentu saja kepustakawanan. Oh ya satu lagi, ada tulisan dari tamu seorang teman.
Dari semua itu tulisan yang paling berkesan adalah terkait kisah masa-masa hidup dikampung. Beberapa saya menuliskannya seperti:
- Masih Adakah Anak-Anak Sekarang di Kampung Yang Mencari Jamur?
- Sumur dan Perkembangannya
- Makna Istilah Rubuh Gedang
- Bahasa Dermayu: Uyah Tumuse Mendi
- Blendokan, Masih Adakah Mainan Tradisional Ini?
Dalam jangka panjang, tulisan-tulisan itu kemungkinan akan saya jadikan buku/e-book khusus tentang seputar Indramayu entah itu mengenai tradisi, adat, budaya, dan sebagainya pendek kata yang saya ingat ketika masih kecil selama tinggal dikampung mangga.
Ketiga, tulisan yang masih terngiang adalah ketika saya telah khilaf berprasangka buruk terhadap salah seorang mahasiswa. Saat itu saya masih ngekos di Yogya. Ceritanya adalah bisa dibaca disini:
Secara keseluruhan arsip tulisan tahun 2017 yang sudah pernah saya tulis bisa dibaca disini.
Semoga tahun 2018 ini saya masih bisa aktif menulis. Tentunya menulis yang bermanfaat.
Salam,
Pustakawan Blogger
Komentar