Yuk Beramal Jariyah Dengan Mendonasikan Buku Melalui Program Pengiriman Gratis

Dalam sebuah hadist HR. Muslim no. 1631 dikatakan bahwa  “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”

Melalui hadist itu, mari kita berkontemplasi sejenak bahwa sejatinya semua manusia akan meninggal dan terhenti amal baiknya kecuali tiga amal perbuatan yang dulu kita pernah lakukan. Pertama, sedekah jariyah misalnya bisa dengan menyumbang di masjid, anak yatim, atau buku-buku yang bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan. Kedua, ilmu yang bermanfaat bagi orang lain dan terakhir adalah anak yang sholeh, dalam arti memberikan pendidikan terbaik bagi untuk anak-anak kita. (Mohon, stop berpikir saya sok ustad, saya hanya seorang blogger!). 

Sedekah jariyah ini akan tetap mengalir manakala kita sudah tidak di dunia lagi. Apa yang kita sedekahkan dan ketika itu masih dimanfaatkan oleh orang lain, maka disitulah pahala akan terus mengalir dan inilah yang dinamakan tak akan terputus.

Salah satu amalan seperti sedekah jariyah ini bisa kita praktikan dengan cara yang menurut saya mudah, yakni menghimpun buku-buku bacaan, lalu kita sumbangkan atau donasikan kepada yang lebih membutuhkan terutama ke luar jawa yang aksesnya masih begitu sulit untuk mendapatkan bahan bacaan. 

Oleh karena itu, sebagai nasihat pribadi sekaligus ajakan buat siapa saja teman-teman semua, jika ada buku yang sekiranya masih layak dan bermanfaat, silahkan kirim ke saudara-saudara kita yang membutuhkan khususnya di Taman Bacaan Masyrakat (TBM), Jaringan Pustaka Bergerak Indonesia dan seluruh Sekolah di pelosok wilayah Indonesia. Mari kita berkontribusi melalui sedekah jariyah ini walau secara fisik kita tidak bisa membantu mereka, akan tetapi minimal dengan mengirimkan bahan bacaan adalah bagian dari partisipasi membangun negeri kita tercinta ini. 

Kesampingkan semua pikiran-pikiran mengenai sudah ada teknologi internet, jadi semua informasi dan bahan bacaan bisa didapatkan di dunia maya tersebut karena sejatinya kalau kita melihat secara holistik jaringan internet di wilayah Indonesia belumlah merata. Cobalah kita bayangkan dengan saudara-saudara kita yang daerahnya belum terjamak oleh yang namanya jaringan internet. Mereka lebih membutuhkan bahan bacaan yang berupa fisik. 

Kesempatan

Sedekah jariyah dengan menyumbangkan buku-buku bekas atau baru yang bermanfaat ini akan semakin mudah dilakukan karena sudah ada kesempatan besar yang diberikan pemerintah dalam hal ini jasa pengiriman gratis melalui kantor pos. Pengalaman saya sendiri ketika mengirim buku-buku bekas untuk TBM keluar Jawa memang berat di ongkos kirim, sehingga seringkali antara harga buku dan ongkos kirim justru mahal di ongkos kirimnya. 

Dengan kesempatan yang diberikan pemerintah melalui Kantor Pos, silahkan teman-teman bisa memanfaatkannya secara gratis setiap bulan pada tanggal 17. Setiap teman-teman atau donatur yang akan mengirimkan buku-buku ini akan mendapat jatah maksimal berat hingga 10 kg. Lumayankan? 

Setiap sumbangan atau donasi buku yang akan dikirim bisa melalui Kantorpos (kecuali Agenpos) di seluruh wilayah Indonesia. Menarik bukan? 
Pengiriman Buku Gratis
Dok. Kantor Pos Indonesia
Lantas, bagaimana caranya kalau teman-teman atau para donatur ingin menyumbangkan buku? Silahkan pilih tujuannya disini: Daftar Alamat Taman Bacaan Masyarakat. Untuk program pengiriman buku gratis ini bisa dibaca disini: Kirim Buku Bebas Biaya Pengiriman Melalui Kantor Pos 

Pada link tersebut ada data-data tujuan yang bisa teman-teman gunakan mulai dari alamat TBM, Jaringan Pustaka Bergerak Indonesia (JPBI) dan semua sekolah yang ada di Indonesia. 

Sementara buat para TBM yang belum terdaftar di data link tersebut, silahkan mendaftarkan diri ya, biar kalau memang membutuhkan buku-buku gratis bisa diperoleh dari para donatur. Pendaftaran bisa dilakukan disini. 

Mari bersama membangun generasi penerus bangsa Indonesia dengan menyediakan akses bahan bacaan yang mudah diperoleh. 

Komentar