Banyak Hasil Karya Unik di Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017, Tapi Saya Kecewa!

Sebenarnya hari itu tak ada rencana untuk mengunjungi di acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017. Berawal ngobrol bareng teman-teman kampus yang ingin berkunjung ke lokasi candi, tapi berubah karena waktu sudah terlalu sore.

Akhirnya rencanapun disusun ulang, jadilah mengunjungi ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Tapi, itu lantas tidak mantap juga. Di saat akan pemberangkatan, rencanapun berubah lagi. Pilihanpun jatuh ke FKY 2017 di Planet Pyramid. Kebetulan acaranya dimulai dari tanggal 27 Juli sampai 13 Agustus 2017. Konon temanya adalah "Umbar Mak Byarr!" dimana menyoroti makna istirahat, rehat atau waktu luang dan mengeskpresikan sebuah ide atau gagasan dengan penuh kreatifitas. Acara FKY ini diadakan untuk yang ke-29 kalinya.

Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017

FKY29

Lampu dengan setengah tubuh manusi di FKY29

Suasana stand di FKY29

Suasana stand di FKY29

Suasana stand di FKY29

Suasana stand di FKY29

Suasana stand di FKY29

Suasana stand di FKY29

Foto-foto suasana stand di FKY29 diatas belum tampak ramai karena masih sore hari. Menjelang malam hari, suasanapun berubah drastis. Mulai ramai banyak pengunjung.

Mengunjungi acara FKY29 ini memang menarik. Tapi, tentunya buat para pecinta seni. Ada banyak hasil karya seni yang dipamerkan. Misalnya saya menemukan pohon dari lilitan kabel tembaga. Ini dia fotonya:

Pohon Lilitan Kabel Tembaga

Selain itu saya juga menemukan jam tangan dari kayu. Unik memang. Harganya cukup lumayan fantastis berkisar Rp.290.000-an. Lihat fotonya:

Jam Tangan Kayu

Jam Tangan Kayu

Tak ketinggalan saya juga mengelilingi beberapa stand galeri lukisan dan barang elektronik antik jaman dahulu. Ini dia beberapa hasil foto dan hasil karyanya:

Lukisan tema apa ya?

Beberapa pengunjung sedang memperhatikan hasil karya di FKY29

Beberapa pengunjung sedang memperhatikan hasil karya di FKY29

Koleksi Tape dan Radio Jadul

Lukisan: Tidak Korupsi

Salah satu dinding stand yang dilukis gambar unik

Serius memperhatikan lukisan

Lukisan di FKY29

Oh iya, ada juga loh angklung otomatis. Jadi, dimainkan secara otomatis bukan oleh orang loh. Nanti videonya menyusul ya (he2..):

Selain yang sudah disebutkan diatas, sebenarnya masih banyak yang unik dan menarik lainya. Tapi berhubung perut sudah tak bisa diajak kompromi, jadilah bersama teman-teman mencari kuliner untuk makan malam.

Berfoto sebelum cari  makan malam

Diakhir kunjungan, ada yang lebih menarik lagi, yakni di kota Gudeg ini ternyata banyak penjual kerok telor asal betawi (he..2). Langsung deh, pikiran saya kok berasa ada di Jakarta (he..2). Salah satu teman rupanya ingin membelinya....

Menunggu kerak telor betawi di FKY29

Jujur, di acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017 menyisahkan rasa kecewa buat saya sendiri. Kecewa karena gak bisa ikut stand untuk toko kaos raglan anak "Fikra Kids" (he..2)....

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar