Mengenal Khasiat Buah Belimbing Wuluh (Keris)

Seminggu yang lalu ketika saya menemani anak bermain sepeda, tanpa sengaja melihat tanaman belimbing wuluh. Melihat buahnya saya jadi tertarik ingin menulis secara khusus tentang buah belimbing wuluh terutama apa sih manfaat atau khasiatnya karena konon kabarnya buah yang satu ini bisa digunakan sebagai obat.

Main Sepeda

Dikampungku Indramayu buah belimbing wuluh dikenal dengan sebutan buah belimbing keris. Nenek saya adalah salah satu orang yang banyak menanam pohon belimbing wuluh dipekarangan rumahnya. Saya pernah mencobanya, rasanya benar-benar asam. Kalau emaku, buah belimbing wuluh itu digunakan buat campuran sayur asem sebagai pengganti buah asam. Belimbing wuluh disebut belimbing keris karena buahnya yang mirip keris.

Mengenal Belimbing Wuluh (Keris)
Belimbing wuluh merupakan tanaman perdu yang tumbuh di pekarangan-pekarangan rumah. Tanaman ini termasuk tanaman buah tropis. Kayunya keras dengan tinggi pohon mencapai 12 meter. Bentuk buahnya lonjong bersegi, panjang sekitar 4-6,5  cm. Warna buahnya hijau kekuning-kuningan, berair banyak jika dimasak.

Tanaman Belimbing Wuluh (Keris)

Belimbing wuluh merupakan tanaman asli Indonesia yang diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku. Selain di Indonesia, beberapa negara di Asia Tenggara lainya seperti Malaysia, Sri Lanka, Myanmar, dan Filipina.

Nama belimbing wuluh di daerah berbeda-beda. Seperti di Bali disebut blingbing buloh, di Madura disebut bhalimbhing bulu, di Bima disebut limbi, di Aceh disebut limeng, di Makassar disebut bainang dan di Papua disebut uteke. Nama latin belimbing wuluh adalah Averrhoa blimbi L.

Buah Belimbing Wuluh (Keris)

Untuk kandungan kimia dan efek farmakologis dari belimbing wuluh pada batang mengandung saponin, tanin, asam format, glukosida, kalsium oksalat, sulfur dan peroksida. Sedangkan pada bagian daun mengandung tarlin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium, oksalat dan kalium sitrat.

Khasiat Belimbing Wuluh (Keris)
Selain buahnya, bagian lain belimbing wuluh (keris) yang digunakan untuk pengobatan adalah bunga dan daunnya. Sebagai contoh bunga belimbing wuluh berkhasiat untuk mengobati batuk pada anak. Kemudian daun belimbing wuluh juga berkhasiat untuk mengobati pegel linu, ramatik, sakit perut, dan gondongan. Adapun buahnya berkhasiat untuk mengobati darah tinggi, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, dan kelumpuhan.

Berikut resep cara memanfaatkan buah belimbing wuluh untuk beberapa penyakit:

Darah tinggi: 
Ambil buah belimbing wuluh 3 buah. Potong menjadi beberapa bagian. Kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai terisisa 1 gelas. Lalu, dinginkan dan saring hasil rebusannya. Selanjutnya minum setelah sarapan. Itu untuk pengobatan. Sedangkan untuk pencegahan minumlah 3 hari sekali.

Sakit Gigi Berlubang:
Ambil buah belimbing wuluh. cuci sampai bersih lalu makan dengan dicampur garam. Kunyahlah pada bagian gigi yang berlubang.

Jerawat:
Tumbuk buah belimbing wuluh secukupnya. Remas dengan air garam lalu gosokan. Lakukan sebanyak 3 kali sehari. Selain itu bisa juga menggiling 6 buah belimbing wuluh yang dicampur 1/2 sdt bubuk belerang. Remas dengan 2 sdm air jeruk nipis. Gunakan untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan juga sebanyak 2-3 kalis ehari.

Panu:
Ambil dan gilingkan 10 buah belimbing wuluh. Campurkan kapur sirih sebesar biji asam, lalu remas sampai rata. Gunakan untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.

Referensi:
  • Dalimartha, Setiawan.2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5: Menguak Kekayaan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta:Pustaka Bunda. 
  • Hariana, H.Arief.2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Jakarta: Penebar Swadaya
  • Purwaningsih, Eko. 2007. Multiguna Belimbing Wuluh.Bekas: Ganeca Exact.
  • Utami, Prapti. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit.Jakarta:Agromedia Pustaka
  • Wikipedia

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar