4 Istilah Ini Yang Sering di Gunakan Blogger Sebagai Catatan di Akhir Tahun

Sedikit pernah saya ulas mengenai 4 istilah yang sering digunakan untuk blogger untuk tema menulis sebagai catatan diakhir tahun. Teman-teman bisa membacanya disini: Makna Istilah Kaleidoskop dan Lainya di Akhir Tahun. Sekarang saya ingin membahas lebih detail lagi mengenai empat istilah tersebut. Berikut uraiannya:

Refleksi
Dalam ranah ilmu sosial dan budaya, refleksi adalah cerminan atau gambaran suatu peristiwa yang telah terjadi dimasa lalu dan biasanya akan dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi sekarang. Misalnya pada judul artikel Refleksi 69 Tahun Kermerdekaan Republik Indonesia: Menentang Segala Bentuk Radikalisme (Pradiva Ananda Karna, Detik, 11/8/2014). Dalam artikelnya mendeskripsikan secara garis besar perjalanan kemerdekaan Indonesia sejak diproklamirkan hingga artikel tersebut ditulis (69 tahun, Agustus 2014). Selain membahas tentang pembangunan sosial ekonomi juga disinggung mengenai konflik-konflik horizontal yang sedang marak terjadi hingga di Indonesia. Penulis menghubungkan kemerdekaan itu tidak hanya berisi melulu pembangunan untuk kesejahteraan rakyat melainkan juga harus menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat. Sebagai contoh saat itu, situasi yang sedang terjadi adalah merebaknya ISIS sebagai suatu bentuk paham radikalisme yang dapat menganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Refleksi juga bisa menjadi cerminan bagi individu untuk menerima secara sadar akan sebuah keragaman budaya dalam relung kehidupan. Saya ambil contoh misalnya dari makalah milik Henny Putri Saking Wijaya yang berjudul Refleksi Diri: Meningkatkan Kesadaran akan Pluralisme Budaya, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Penulis mengambil istilah refleksi diri yang mengutip dari A.Morin (2002) dengan judul Do you “self-reflect” or “self-ruminate”? Dikatakan bahwa refleksi diri adalah kemampuan manusia untuk melakukan introspeksi dan kemauan untuk belajar lebih dalam mengenai sifat dasar manusia, tujuan dan esensi hidup. Refleksi diri meliputi proses pengujian, pengolahan terhadap nilai-nilai, keyakinan pribadi, dan pengalaman.

Contoh selanjutnya pada artikel yang berjudul Refleksi Sekolah Inklusi di Indonesia (Nur Haris Ali, UII, 13/10/2011). Penulis menggambarkan fenomena anak-anak yang berkebutuhan khusus di Indonesia yang dihubungkan dengan perlunya sekolah inklusi. Harapannya adalah akan mendapatkan pembelajaran riil bersosialisasi dengan anak-anak normal. Sehingga tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Sekolah inklusi adalah pendidikan yang berorientasi pada based on ability’s student sehingga mereka akan merasa mampu sejajar dengan anak-anak lainnya terlebih jika bisa berprestasi melebihi siswa-siswa normal lainya.

Buat blogger, baik untuk blogger idealis maupun blogger bisnis, refleksi bisa menjadi gambaran menyeluruh dengan apa yang selama ini dilakukannya terhadap pemikiran, ide, gagasan, pandangan dan lainya yang tercerminkan dalam ukiran kata-kata. Ini bisa menjadi bahan-bahan penting dalam melakukan introspeksi dan mengevaluasinya untuk rencana yang akan datang.

Introspeksi
Dalam bahasa awam introspeksi bisa diartikan berkaca pada diri sendiri. KBBI menyinggung introspeksi akan berkaitan erat misalnya dengan perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan lain sebagainya. Di kehidupan sehari-hari misalnya sebelum menghina atau mencela oranng lain sebaiknya lihat diri sendiri, apakah sudah benar atau belum? Pendek kata harus mawas diri. Di makalah Henny diatas juga disinggung mengenai refleksi diri itu menyangkut kemampuan manusia untuk melakukan introspeksi. Seperti dikutip Henny dalam Anantasari (2010) manfaat berintrospeksi adalah :
  • Agar lebih dapat mengenali dan memahami diri sendiri baik dari segi karakter maupun kecenderungan perilaku
  • Mendapatkan pemahaman baru tentang suatu hal/peristiwa dari kacamata pandang negatif menjadi positif
  • Mampu menemukan hambatan-hambatan pribadi yang selama ini tidak disadari 
  • Dapat menarik hikmah atau mendapatkan pembelajaran kehidupan 
  • Mendapatkan motivasi untuk mencoba sesuatu yang lebih baik dan dapat memunculkan ide atau insight.
Blogger juga perlu untuk melakukan introspeksi misalnya yang paling mudah untuk dipikirkan adalah manfaat tulisan yang dibuatnya. Bagi blogger (baca 2 blogger versi saya), ngeblog bukan hanya sekedar bagaimana mendatangkan banyak visitor dan menghasilkan uang melainkan sejauh mana manfaat artikel yang dibuat untuk para pembaca. Informasi yang disebarkan melalui tulisan apakah dapat berpotensi memprovoksi atau memfitnah orang lain? Pendek kata seorang blogger perlu memperhatikan etika ngeblog yang sesungguhnya.

Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian dari ilmu manajemen. Evaluasi adalah memberikan penilaian terhadap pekerjaan yang telah kita lakukan berdasarkan tolak ukur yang ada dengan harapan akan memperoleh kesimpulan untuk pengambilan keputusan yang akan datang. Sebagai seorang blogger bisnis, kegiatan evaluasi ini sangat penting. Evaluasi oleh seorang blogger bisnis mencakup tiga garis besar utama. Pertama, apakah tujuan tercapai? Kedua bagaimana hasilnya? Dan ketiga bagaimana prosesnya mencakup hambatan atau kendala yang ada didalamnya?
 
Resolusi
Tiga istilah diatas menyangkut sebuah peristiwa yang telah terjadi. Berbeda dengan resolusi yang lebih cenderung ke perencanaan untuk masa yang akan datang. Tentu saja adanya resolusi ini setelah didasarkan pada refleksi, introspeksi dan evaluasi. Resolusi disini bukanlah istilah yang berkaitan dengan gambar dan video. Resolusi dalam KBBI adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tertentu untuk suatu hal. Resolusi dalam blogger adalah sebuah kebulatan tekad untuk menggapai tujuan, cita-cita, impian, keinginan masa depan yang dinyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis. Adapun manfaat resolusi bagi blogger ini adalah:
  • Untuk motivasi dalam menggapai cita-cita atau impian yang diinginkan
  • Agar tetap konsisten dalam mencapai tujuan yang diharapkan
  • Sebagai patokan atau pijakan sehingga tetap fokus
Contoh paling mudah dalam menetapakan resolusi bagi seorang blogger bisnis misalnya:
  • Tahun depan penghasilan 100 juta perbulan
  • Visitor naik 2 kali lipat
  • Menambah 5-10 blog baru 
4 istilah diatas tentunya akan dibuat berulang-ulang setiap tahunnya. Bagi blogger ini bisa menjadi catatan penting diakhir tahun. Salah satu manfaat penting dibuatnya catatan akhir tahun adalah sebagai perbandingan dari tahun ke tahunnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Tapi, tentunya tidak semua blogger membuatnya karena ia menganggap itu sesuatu hal  yang biasa. Nah, kalau teman-teman blogger sendiri bagaimana?

Salam blogger pustakawan

Komentar