Barter

Saya ingat betul dengan pelajaran ekonomi ketika smp tentang jual beli. Uang tentunya menjadi pokok bahasan sebagai alat transaksi yang dianggap paling modern kala itu. Sebelum uang sejatinya orang zaman dulu itu sudah melakukan transaksi dengan barang atau sering disebut dengan sistem barter.

 Di beberapa pelosok wilayah Indonesia misalnya yang belum terjamak dengan teknologi, saya yakin masih ada yang menggunakan sistem barter. Tapi, di kampung saya sendiri, yakni kampung mangga, ada kemungkinan barter ini sudah tidak di lakukan lagi.

Saat saya kecil, seringkali saya melakukan barter yang diajarkan oleh orang tua. Misalkan daun pisang yang diambil sama emak saya, lalu ditukarkan dengan lauk pauk. Kemudian plastik yang dikumpulkan juga ditukerkan dengan lauk pauk atau kue tradisional.

 Selain itu, saya sering juga barter buah kelapa tua yang ditukar dengan kue serabi. Biasanya subuh hari orang yang jualan serabi itu adalah nenek yang masih satu desa.

 Barter tentunya dilakukan dengan unsur keikhlasan antar kedua belah pihak. Biasanya sebelum dilakukan, ada tawar menawar juga. Intinya dalam barter terjadi karena antar kedua belah pihak sudah ada kesepakatan. Sama-sama menyetujui, juga sama-sama ridho.

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar