8 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Dari Raeni Sang Wisudawati Terbaik

“Prestasi besar biasanya lahir dari pengorbanan besar, dan tidak pernah hasil dari keegoisan.” – Napoleon Hill 
Menurutku di bulan Juni ini berita yang benar-benar berita baik adalah kisah si Raeni. Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Pendidikan Akuntansi dari Univeristas Negeri Semarang (Unnes). Kendati ia anak seorang tukang becak dengan ekonomi yang pas-pasan, namun keinginannya untuk melanjutkan kuliah di sebuah universitas dapat terkabul. Bahkan ia menjadi salah satu wisudawati terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cukup memuaskan. Raeni adalah sosok sarjana yang patut menjadi teladan dan motivasi khususnya bagi para generasi muda Indonesia saat ini. Oleh sebab itu tak heran bila Raeni pernah di undang untuk menjadi narasumber oleh Net.Tv pada acara Indonesia Morning. Ngomong-ngomong tentang Raeni, siapa sih sebenarnya putri bungsu dari Mugiyono ini? berikut 8 hal yang perlu anda ketahui dari Raeni seorang wisudawati terbaik dari Unnes.

8 Hal Yang Anda Perlu Ketahui Dari Raeni Sang Wisudawati Terbaik

1. Anak Tukang Becak
Raeni adalah anak seorang tukang becak dengan penghasilan yang pas-pasan. Walaupun orang tuanya hanya seorang tukang becak, namun pikirannya jauh memandang kedepan. Mengapa? terlihat betapa Raeni sangat di dukung oleh kedua orang tuanya untuk terus melanjutkan kuliah di universitas. Bahkan bapaknya pensiun dini dari perusahaan kayu lapis agar memperoleh pesangon yang dibelikan untuk laptop anaknya. Selain menjadi tukang becak, bapaknya juga bekerja sebagai penjaga malam di sebuah sekolah dengan gaji Rp 450.000 per bulan.

2. Penerima Beasiswa Bidikmisi
Beruntung, walaupun bapaknya hanya seorang tukang becak namun Raeni dapat melanjutkan kuliahnya dengan beasiswa Bidikmisi. Sehingga orang tuanya hanya memikirkan biaya kos dan kehidupan sehari-hari untuk anaknya. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin). 

3. IPK 3,96 Lulus cum laude 3,5 tahun
Beasiswa yang diperolah Raeni tidak disia-siakannya. Ia Lulus cum laude menjadi seorang sarjana dengan IPK 3,96 dengan waktu tempuh belajar selama 3,5 tahun. Bahkan Raeni ini juga pernah beberapa kali mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dengan indeks prestasi 4. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa. 

4. Beasiswa ke Inggris
Seperti keinginan Raeni yang ingin kuliah di the black country, bak gayung bersambut ternyata banyak tawaran beasiswa S2 di Inggris. Salah satu foundation menyatakan minatnya untuk mensponsori Raeni. Bahkan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum rencananya akan memfasilitasi Raeni untuk kuliah di S2 melalui beasiswa yang di upayakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jika ini tidak bisa dilakukan, maka dari pihak kampus akan berusaha untuk menyediakannya.

5. Bercita-cita Menjadi Pendidik
Raeni memiliki cita-cita yang mulia yaitu ingin menjadi seorang pendidik sesuai nasehat orang tuanya. Ia selalu mengingat perkataaan orang tuanya bahwa "Ilmu akan menjadi berkah jika ditularkan kepada yang lain". Oleh karenanya kedua orang tuanya pun mendukungnya untuk melanjutkan kuliah agar bisa menjadi guru kelak.

6. Pribadi Yang Aktif, Mandiri dan Sederhana
Kelebihan lain dari Raeni bukan hanya pada kecerdasan otaknya, melainkan ia juga seorang pribadi yang aktif, mandiri dan sederhana. Ia tak malu mengakui bahwa orang tuanya berprofesi sebagai tukang becak. Di kampungnya, Raeni aktif mengajar anak-anak mengaji di taman pendidikan Al-Quran. Selain itu Raeni juga aktif memberikan kursus privat akuntansi kepada siswa SMA dengan honor sukarela. Beberapa kegiatan lainya yang sejalan dengan prinsip efesiensi dalam artian hanya mengikuti organisasi kemahasiswaan yang menunjang prestasi akademik misalnya aktif di BEM kampus, Kelompok Studi Ekonomi Islam, Himpunan Mahasiswa Ekonomi, Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, serta Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian. Oleh karenanya tak heran jika Raeni sering menang lomba karya tulis ilmiah. Ia juga aktif di Ikatan Akuntan Indonesia dan Pramuka. Semasa kuliah Raeni juga menjadi asisten di laboratorium ekonomi kampusnya.

7. Taat Agama, Jujur dan Displin
Raeni dikenal kepribadiannya sebagai seorang yang jujur, sederhana dan disiplin. Makanya, tak ayal ia lulus dengan peringkat yang terbaik. Di sisi lain Raeni juga seorang yang taat agama. Banyak saksi mata yang mengatakan seperti ibu kost dan penjual kantin. Raeni mempunyai tips sederhana untuk bisa sukses yakni menyelesaikan tugas belajar dengan baik, rajin berdoa dan ibadah. Disisi lain Raeni juga mempunyai prinsnip hidup yang baik karenanya tak heran ia lebih suka pergi ke masjid untuk mengaji dari pada ke mall. Menurutnya pergi ke mall bisa mengakibatkan pemborosan. Oleh sebab itu ia lebih suka mengikuti kegiatan yang lebih bermanfaat misalnya mengikuti program One Day One Juzz.

8. Tawaran Bekerja
Seperti dilansir bebarapa media massa, bahwa selain tawaran beasiswa Raeni juga mendapat tawaran untuk menjadi akuntan di salah satu perusahaan alat berat dan properti yang di Jakarta. Namun keinginanya tetap menjadi seorang pendidik yang bercita-cita bisa kuliah S2 di Inggris. 

Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua..

Komentar